Bagi Pasangan muda, pasti ingin sekali mendapatkan rumah idaman sendiri. Dan biasanya pasangan muda pasti masih perlu banyak informasi untuk membeli rumah pertama mereka.
Berikut ini adalah cara yang perlu kamu ketahui sebelum membeli rumah:
Jaga Alur Rekening
Hindari terlalu sering memindahkan uang antarrekening, karena pihak bank akan mempertanyakan hal tersebut.
Meskipun bukan isu besar, tetapi bisa menjadi salah satu bahan pertimbangan akhir pengajuan Anda.
Jadi apabila beberapa tahun ke depan Anda berencana membeli rumah dengan sistem KPR, sebaiknya jaga alur rekening dari sekarang.
Bersihkan Rekam Jejak Kredit
Rekam jejak kredit pasti akan ditelusuri oleh pihak bank saat Anda mengajukan aplikasi KPR.
Jadi langkah penting yang harus dilakukan sebelum mengajukan aplikasi KPR, yaitu menjaga pola pembayaran semua tagihan.
Tips penting adalah dua tahun sebelum aplikasi pengajuan KPR diterima bank.
Rekam Jejak dalam Karir
Ingat, konsistensi dalam rekam jejak karir juga mempengaruhi penilaian saat mengajukan KPR.
Nah, untuk memperbesar peluang pengajuan KPR diterima, setidaknya Anda sudah bekerja selama dua tahun di satu perusahaan.
Sering berpindah kerja dengan status karyawan yang tidak menentu bisa memperkecil peluang tersebut.
Pertimbangkan Besaran Uang Muka
Bank Indonesia (BI) saat ini sudah memberi kewenangan kepada pihak bank dalam menentukan besar uang muka alias down payment (DP).
Jika mempunyai dana lebih, maka enggak ada salahnya untuk memaksimalkan DP.
DP maksimal bisa memperkecil jumlah angsuran setiap bulannya. Dengan begini akan lebih ringan ke depannya, bukan?
Sisihkan Sebagian Biaya untuk Membeli Isi Rumah
Ingat, bukan hanya dana untuk DP dan angsuran yang perlu Anda pikirkan. Selain itu, juga dana untuk membeli isi rumah.
Anda tidak mungkin menjalani kehidupan dengan baik di rumah yang kosong, kan? Pasalnya kebutuhan tidak akan terpenuhi.
Prioritaskan untuk membeli isi rumah yang sangat diperlukan, akan lebih baik apabila dibuat list-nya.
Kenali Kondisi Keuangan
Sebelum benar-benar mengajukan KPR, coba diskusikan terlebih dahulu dengan pihak bank.
Hitung dengan seksama berapa besaran DP dan cicilan per bulan yang harus kamu bayar
Lalu jangan lupakan soal panjang tenor atau jangka waktu pelunasan kredit, karena ini juga akan mempengaruhi jumlah angsuran.
Pilih Rumah yang Sesuai Kebutuhan
Siapa sih yang tidak ingin tinggal di rumah yang besar dan bagus? Ini adalah impian setiap orang.
Namun saat membeli rumah pertama dengan sistem KPR tentu akan lebih bijaksana apabila memilih yang sesuai kebutuhan.
Ingat, rumah besar dan bagus bukan berarti lebih baik. Jadi, jangan terpaku dengan kategori ini.
Survei Lingkungan Rumah
Sudah mencari hunian secara online, lalu menemukan pilihan yang klik? Maka langkah selanjutnya adalah survei.
Saat melakukan survei berarti Anda harus turun langsung ke lapangan untuk mengamati dan mempelajari lingkungan rumah.
Perhatikan seperti apa tempat tinggal Anda, tetangga, dan sebagainya agar mudah beradaptasi ke depannya.
Hindari Membeli Rumah karena Faktor Emosional
Tips membeli rumah pertama dengan sistem KPR yang terakhir, yaitu hindari membeli karena emosi.
Tips yang satu ini memang terdengar sepele, tetapi tidak kalah penting dari tips lainnya.
Ingat, hal yang sedang Anda beli adalah rumah. Jadi usahakan jangan terpikat oleh hal-hal emosional.
Baca Kontrak dengan Cermat
Saat membeli rumah, baik yang pertama atau kedua dan seterusnya, Anda harus sangat cermat dalam membaca berbagai kontrak.
Kontrak tersebut bisa berupa surat-surat atau dokumen penting dari bank atau agen penjual rumah.
Jika ada istilah yang tidak dimengerti, maka tanya hingga semuanya jelas dan bisa dipahami oleh Anda.